Pembagian APAC Predator League 2024 telah diumumkan jelag dimulainya turnamen ini pada 11 Januari. Enam belas tim, setelah menjalani proses kualifikasi yang panjang di tiga belas sub-region APAC, telah dibagi ke dalam empat grup.
Setiap tim yang berpartisipasi dalam turnamen akan menjadi satu-satunya perwakilan negaranya masing-masing. Namun ada pengecualian untuk Indonesia dan Filipina yang akan mengirimkan dua tim teratasnya dari babak kualifikasi, dengan tambahan undangan yang dialokasikan khusus untuk Team Secret sehingga menambah keterwakilan Filipina menjadi tiga tim.
Tim unggulan dari masing-masing grup akan melaju ke babak playoff single elimination, yang dijadwalkan pada 13-14 Januari. Babak grup awal akan berlangsung secara tertutup, dilanjutkan oleh SM Mall of Asia Arena yang menjadi tuan rumah untuk empat tim teratas.
Pertandingan akan dimainkan menggunakan sistem best-of-one untuk keseluruhan turnamen hingga grand final best-of-three. Format ringkas telah menjadi topik diskusi dalam komunitas APAC VALORANT, karena ini adalah pertama kalinya format seperti itu digunakan di acara LAN kaliber ini, terutama dengan taruhan sebesar US$100.000.
source: Valo2Asia
Tim pemenang akan memperoleh lebih dari separuh total hadiah, mengantongi US$65.000, sedangkan runner-up akan membawa pulang US$20.000. Tim peringkat ketiga dan keempat masing-masing akan mendapatkan US$7.500.
Grup A menjadi pusat perhatian dengan Oasis Gaming sebagai jagoan tuan rumah, setelah memenangkan acara Liga Predator Filipina baru-baru ini. Xavier “xavi8k” Juan Cs memanfaatkan OFF//SEASON untuk keuntungan mereka dengan menggantikan Fancy United Esports di acara utama ESL Clash of Nations 2023 di Thailand. Bergabung dengan mereka di grup ini adalah Antic Esports dari Lewis “WAT” Watson, NuClear dari Korea, dan FAV Gaming Jepang.
Di grup berikutnya, BOOM Esports menjadi favorit untuk keluar dari grup setelah mengamankan posisi empat besar di VCT Ascension Pacific tahun lalu. Wakil Indonesia ini akan satu grup dengan tim juara ESL Clash of Nations, NKT. Di sisi lain, ZOL Esports akan menampilkan roster baru mereka yang menampilkan Franz “kevzii” Dingal, juara Predator League Filipina 2022 bersama RRQ. Yang melengkapi Grup B adalah Exceeli Esports dari Bangladesh, yang harus tampil luar biasa untuk menjadi yang teratas.
Grup C menampilkan Team Flash Yoon “Malix” Kyung-ho yang akan berbagi panggung dengan Tim ARF Indonesia, dan perwakilan HK/TW Oblivion Force dan RNKKO Esports.
Medan pertempuran sebenarnya ada di Grup D, di mana Team Secret dari VCT Pacific, yang mendapat satu-satunya undangan, akan berhadapan dengan pemain seperti Ender Dragon Gaming dari Sha “ZesBeeW” Mohtar, perwakilan Malaysia Todak, dan No Salary Peek dari India yang sebelumnya mewakili Orangutan.
Mampukah BOOM Esports dan ARF meraih gelar juara di APAC Predator League 2024? Tunggu dan ikuti terus berita-berita terbaru seputar Valorant dan dunia games hanya di Mobile Nation.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono