Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menerima audiensi dari PT Monster Entertainment Indonesia (Moonton) untuk membahas pengembangan industri esport di Indonesia. Dikutip dari Esports ID, pertemuan ini digelar di ruang rapat Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada hari Jumat.
Riefky menyambut baik rencana penyelenggaraan rangkaian M7 World Championship di Indonesia. Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) ini diharapkan dapat disambut meriah oleh para penggemar MLBB di Indonesia. “Tetapi, jangan dilupakan bahwa tugas Pemerintah itu mendorong pengembangan game lokal. Ini bentuk kolaborasi menarik bila ada pendampingan dan penguatan ekosistem game lokal juga agar bisa bersaing ke tingkat global,” kata Menekraf Riefky dalam rilis pers.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menambahkan bahwa kompetisi M7 World Championship harus dioptimalkan dengan pemilihan lokasi yang tepat dan “support demands” yang dapat digunakan atlet esport. ” Bisa dihadirkan collectibles item dari produk ekraf yang sudah ada ke dalam game Mobile Legends. Ini jadi potensi besar agar masyarakat tertarik pakai produk lokal juga. Harus ada local touch biar bisa dimonitor dampak bagi pengrajin produk dan pengembang game lokal,” ujar Irene.
Dari pihak Moonton, mereka menyatakan bahwa MLBB tidak hanya menjadi permainan, tetapi juga fenomena yang mencerminkan gaya hidup dan kultur digital di Indonesia, atau Asia Tenggara pada umumnya. Ada “support community” dan program CSR yang bakal dibawa.
Head of Business Development Moonton, Martinus Manurung, mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkenalkan M7 World Championship, yang mana Indonesia bisa menjadi tuan rumah pada Januari 2026. ” Kami masih ada beberapa rekomendasi untuk venue penyelenggaraan acara ini dan berharap bisa dapat indoor stadium terbaik di Jakarta. Kolaborasi ini akan dongkrak ekosistem esports sesuai local culture yang ada dan bantu ciptakan peluang bagi pegiat industri eSport di Indonesia,” kata Martinus.
Dalam pertemuan ini, Riefky dan Irene didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, serta Kepala Subdirektorat Pemasaran dan Komersialisasi Gim, Iman Argiono.
