Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), yang dikembangkan oleh MOONTON Games, kembali menjadi sorotan utama di ajang SEA Games Thailand pada ajang yang sudah berlangsung ke-33. Untuk ajang ke-33 akan berlangsung dari 9 hingga 20 Desember 2025. Ini akan menjadi keempat kalinya berturut-turut MLBB dipertandingkan sebagai cabang olahraga yang memperebutkan medali. Pertama kali muncul pada SEA Games 2019 di Filipina.
Pada SEA Games ke-33 ini, MLBB akan kembali menampilkan dua kategori kompetisi, yaitu untuk pria dan wanita. Format ini sebelumnya juga diterapkan pada SEA Games ke-32 di Kamboja tahun lalu. Di mana hal ini memberikan kesempatan bagi atlet dari kedua gender untuk berlaga di arena esports tingkat Asia Tenggara.
Persiapan SEA Games Thailand
Dalam mempersiapkan turnamen ini, MOONTON Games bekerja sama dengan Federasi Esports Thailand (TESF). Hal ini guna untuk menciptakan peluang ekonomi dan pariwisata di Thailand selama penyelenggaraan SEA Games. MOONTON Games menyampaikan bahwa kerja sama ini mencakup kolaborasi dalam hal promosi dan pemasaran, pengembangan pemain, aktivitas keterlibatan komunitas, serta berbagi wawasan dan analisis. Inisiatif ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi industri esports dan mengukuhkan posisinya di kalangan masyarakat luas.
Ray Ng, Kepala Ekosistem Esports di MOONTON Games, mengungkapkan bahwa kehadiran MLBB sebagai cabang olahraga resmi yang memperebutkan medali di SEA Games adalah pencapaian besar bagi pihaknya, khususnya di Thailand. “Salah satu faktor keberhasilan utama MLBB adalah strategi kami untuk membuat ekosistem esports kompetitif yang mudah diakses dan inklusif bagi calon atlet esports. Acara olahraga internasional seperti SEA Games ini memberi kekuatan bagi para pemain esports, organisasi, dan federasi dengan menyediakan platform kompetitif yang diakui secara global untuk mengharumkan nama negara mereka. Kembalinya MLBB sebagai cabang yang memperebutkan medali menunjukkan langkah positif bagi esports yang semakin diterima oleh komunitas olahraga Thailand dan dunia,” ujar Ng.
Presiden TESF, Santi Lothong, menambahkan bahwa Thailand merupakan salah satu pasar paling berkembang untuk game dan esports kompetitif di Asia Tenggara, meski masih banyak peluang untuk mengembangkan komunitas ini lebih jauh. Menurutnya, kerja sama dengan perusahaan game seperti MOONTON Games sangat penting dalam mewujudkan ambisi ini. “Kami berterima kasih atas dukungan MOONTON Games dalam membantu kami mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan platform bagi talenta-talenta potensial untuk mewujudkan impian mereka mewakili negara di ajang internasional,” tambahnya.
Pada SEA Games ke-32 di Kamboja, MLBB mencatatkan hasil memukau di mana tim dari Filipina, yang dikenal memiliki sejarah juara dunia di MLBB, berhasil meraih medali emas untuk kategori pria, sementara Indonesia menempati posisi puncak di kategori wanita.
Lokasi dan Tim Partisipan SEA Games
SEA Games Thailand akan diadakan di beberapa lokasi utama, seperti Wilayah Metropolitan Bangkok, Chonburi, dan Songkhla. Negara-negara yang akan berpartisipasi termasuk 11 negara di Asia Tenggara, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.
Daftar Lengkap Esports untuk SEA Games Thailand
Selain MLBB, daftar lengkap judul esports yang akan dipertandingkan di SEA Games ke-33 masih belum diumumkan. Seperti halnya penyelenggaraan SEA Games sebelumnya, negara tuan rumah memiliki kewenangan penuh dalam menentukan judul-judul esports yang akan menjadi cabang peraih medali. Pada SEA Games ke-32, kompetisi esports menampilkan berbagai judul seperti VALORANT, FIFA Online 4, Crossfire, League of Legends: Wild Rift, PUBG Mobile, dan Mission Against Terror, selain dari MLBB.
Dengan kembalinya MLBB sebagai cabang olahraga yang memperebutkan medali di SEA Games ke-33, ini menunjukkan perkembangan signifikan bagi esports di Asia Tenggara. Ajang ini tidak hanya membuka peluang bagi para pemain esports untuk mengharumkan nama negara, tetapi juga membawa dampak positif dalam bidang ekonomi dan pariwisata bagi Thailand sebagai tuan rumah. Kompetisi ini akan menjadi sorotan bagi para penggemar esports di seluruh Asia Tenggara, memberikan tontonan yang menarik dan mempererat hubungan di antara negara-negara ASEAN dalam semangat sportivitas dan persaingan sehat.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono