Grand Final Liga 1 Esports Nasional 2024 antara EVOS Holy (Jakarta Selatan) dan ONIC Miracle (Jakarta Selatan) menghadirkan kejutan besar. Sebagai tim yang memimpin selama Regular Season dan keluar sebagai pemenang di Final Upper Bracket melawan ONIC Miracle, EVOS Holy dianggap sebagai unggulan kuat. Namun, pada pertemuan kedua dan terakhir ini, justru EVOS Holy yang menjadi ‘makanan’ bagi ONIC Miracle dengan skor 0-3.
Kekalahan ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai apa yang terjadi pada performa EVOS Holy, terutama setelah mereka tampil mengesankan sebelumnya. Coach StrateG dari EVOS Holy menyampaikan pandangannya saat media interview mengenai apa yang ia rasa menjadi salah satu faktor kegagalan timnya di Grand Final.
“Gua juga salah sih, ga nyuruh mereka istirahat malah nyuruh Ranked.” Ucap Coach StrateG
Dalam sesi wawancara, Coach StrateG mengakui ada pendekatan yang mungkin tidak optimal menjelang laga krusial tersebut. Ia menyebut bahwa salah satu kesalahan utamanya adalah tidak memberikan cukup waktu bagi para pemain untuk beristirahat. Sebaliknya, mereka malah berlatih intensif dengan bermain Ranked untuk mengasah skill individu sebelum pertandingan. Menurutnya, kurangnya waktu istirahat ini mungkin memengaruhi kesiapan mental dan fisik para pemain saat bertanding, terutama melawan ONIC Miracle yang datang dengan persiapan lebih matang.
EVOS Holy: Tim Terkuat yang Tersandung di Final
EVOS Holy sebelumnya telah menempatkan diri sebagai tim terkuat sepanjang musim reguler, mengungguli berbagai tim papan atas lainnya dan memenangkan laga krusial di Final Upper Bracket. Kemenangan tersebut membuat banyak pihak yakin bahwa mereka akan mengulang dominasi mereka di Grand Final. Namun, ONIC Miracle berhasil membalikkan prediksi dan menunjukkan permainan yang membuat EVOS Holy kesulitan untuk merebut satupun poin.
Kekalahan telak ini membuat EVOS Holy harus mengevaluasi strategi dan persiapan mereka agar bisa lebih baik di kesempatan berikutnya. Meski demikian, perjalanan EVOS Holy sepanjang musim ini tidak bisa diabaikan begitu saja, karena mereka berhasil menunjukkan kualitas sebagai tim yang tangguh dan mampu bersaing hingga ke babak akhir.
Meskipun kali ini mereka gagal membawa pulang trofi, EVOS Holy tetap menjadi salah satu tim yang paling berpengaruh di dunia esports nasional. Dengan pelajaran berharga dari kekalahan ini, EVOS Holy bersiap untuk bangkit dan menantikan kesempatan untuk kembali bersaing di musim selanjutnya.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono