Connect with us

Honor Of Kings

HOK Championship 2024: Indonesia Sukses Lampaui Tim Internasional Lainnya, Ini Rahasianya!

Honor of Kings resmi rilis global pada 20 Juni 2024, dan dalam waktu lima bulan, tim Indonesia telah menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Dalam HOK Championship 2024, Dominator Esports, perwakilan Indonesia, berhasil meraih posisi top 3 setelah mendominasi sejak Group Stage.

Dengan persentase kemenangan 100% hingga Final Upper Bracket, tim Indonesia semakin dekat meraih gelar juara. Apa rahasia di balik perkembangan pesat tim Honor of Kings Indonesia?

Sempat Dibantai saat Latihan, Dominator Dominasi HOK Championship 2024 dengan Rekor Kemenangan 100 Persen

Dominator Esports tampil epik di HOK Championship 2024, menutup Group Stage sebagai juara di Grup A. Mereka melanjutkan perjalanan dengan mengalahkan Team Falcons dari Arab Saudi 3-1 di Upper Bracket Quarterfinals, dan menghancurkan Blacklist International 3-0 di Upper Bracket Semifinals. Dengan hasil ini, Dominator Esports mengunci posisi top 3 di HOKC 2024 dan memperpanjang rekor kemenangan menjadi 13-0 sejak babak ID Qualifier.

DMT Susugajah, analis Dominator Esports, mengungkapkan bahwa timnya sempat kesulitan selama latihan, bahkan mengalami kekalahan telak dari tim lain. “Kami struggle di scrim. Sering kali kami dibantai oleh lawan yang jauh lebih kuat. Di situ, kami berusaha keras dan butuh scrim melawan tim yang tangguh. Meskipun dibantai, kami selalu mencari pelajaran dan tidak menyerah.”

“Untuk scrim dengan tim Indonesia, kami saling memberi pelajaran, intinya simbiosis mutualisme. Namun, untuk benar-benar berkembang, kami perlu scrim dengan tim luar.”

Usaha Ekstra Indonesia untuk Kejar Ketinggalan

Malaysia telah menjadi salah satu region pentolan di HOKC 2024 dengan tiga perwakilan—Team Secret, Nova Esports, dan Black Shrew Esports—yang semuanya masih bertahan di bracket Knockout. Posisi ini memberikan mereka peluang besar untuk meraih juara. Namun, Dominator Esports tidak bisa diremehkan.

DMT JerL, bintang muda dari Dominator Esports, berbagi pengalaman timnya yang terus berlari kencang untuk mengejar ketertinggalan dari Malaysia dan negara-negara lainnya. “Honor of Kings baru rilis di Indonesia selama 5 bulan. Kami harus meningkatkan usaha 2 hingga 3 kali lipat untuk bersaing dengan tim luar. Yang terpenting adalah niat,” katanya.

JerL juga mengakui bahwa Malaysia kini menjadi region yang patut diwaspadai. Black Shrew Esports, yang sebelumnya dikenal sebagai LGD Gaming, memiliki prestasi gemilang di turnamen esports global Honor of Kings tahun 2024, termasuk juara di Honor of Kings Invitational 2024 Season 2 dan runner-up di Esports World Cup 2024 setelah kalah dari KPL Dream Team.

Menurut JerL, yang saat ini dibutuhkan oleh pemain Indonesia adalah pengembangan mekanik untuk mengejar ketertinggalan dari tim-tim Malaysia. “Indonesia bisa berkembang pesat. Yang penting kita fokus pada mekanik dulu, karena saat ini kita kalah jauh dalam hal itu dibandingkan tim-tim luar, terutama Malaysia yang sudah start lebih dulu. Setelah mekanik oke, baru bisa memoles strategi makro,” ujarnya.

JerL optimis bahwa Indonesia tidak perlu menunggu lama untuk mengejar ketertinggalan. “Mungkin butuh waktu setahun, atau setengah tahun untuk menutup gap itu,” sambungnya. Ia juga memberikan tips untuk pemain baru: “Saya baru main 2 bulan. Tips dari saya, spam ranked setiap hari dan nonton turnamen KPL (Kings Pro League) untuk menambah ilmu.”

Dominator jadi Tim Indonesia yang Tersisa di HOK Championship 2024

Perjuangan Dominator Esports di HOK Championship 2024 masih akan bersambung di Knockout fase 2, menjalani Final Upper Bracket sebagai berikutnya pada 26 Oktober, 2024. Knockout fase kedua akan digelar di Kemang Village Indoor pada tanggal 25 – 27 Oktober 2024.

Mari satukan dukungan untuk Dominator Esports, satu harapan terakhir Indonesia di turnamen international tersebut! 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

VIDEO FEED

More in Honor Of Kings