Whitemon Bicara Tentang Lawan di BetBoom Dacha, Streaming dan Hobi Nyanyi!

Performa Tundra Esports terus menanjak belakangan ini. Setelah tampil sangat baik di TI13, Tundra Esports terus membuktikan kualitasnya sebagai tim papan atas di scene DOTA 2. Pemain Indonesia,  Matthew “Whitemon” Filemon menjadi salah satu nama yang banyak diperbincangkan penampilannya belakangan ini.

Perannya sebagai support kian penting, terutama di ajang PGL Wallachia S2, ketika mereka menggunakan tiga stand-in sepanjang turnamen. Kini, dengan roster lengkap, Tundra kian menjadi ancaman untuk semua tim di Betboom Dacha Belgrade 2024.

Tundra sendiri telah melakoni laga Group Stage dengan mulus dengan 2 kemenangan dan 3 kali seri. Tundra pun memuncaki klasemen Grup A bersama BetBoom Team. Dikutip dari esports.gg, Whitemon menanggapi pertanyaan mengenai lawan yang ingin dihadapi di turnamen tersebut, “Tidak spesifik. Saya ingin bermain melawan beberapa tim bagus, seperti Gaimin Gladiators, Team Liquid, BetBoom Team. Kami belum pernah bermain atau scrim dengan mereka.”

Mengapa HEROIC tidak ada dalam list tim yang ingin dihadapinya, mengingat Tundra tumbang 3 kali dari lawan yang sama di ajang PGL Wallachia S2, Whitemon berujar, “Maksudku, ya, kami kalah sebanyak tiga kali melawan mereka. Tapi aku tidak merasa perlu balas dendam terhadap mereka. Maksudku, mereka bermain bagus, tapi aku tetap mengincar tim-tim di level yang lebih tinggi.”

Whitemon antara Streamer dan Pemain Pro

Pertanyaan seputar masa depan seorang pro player memang menjadi salah satu topik seru. Whitemon pun menjawab bagaimana dirinya menyeimbangkan menjadi pemain Pro dan Streaming, serta apakah dirinya berniat untuk fokus streaming di masa depan?

“Menurutku, kalau kamu suka streaming santai, nggak apa-apa. Saat istirahat, atau saat tidak ada turnamen, atau latihan. Aku hanya streaming saat pulang ke Indonesia karena itu liburan buatku. Aku menikmatinya waktu senggangku, jadi agak santai. Biasanya aku hanya melakukan streaming pada saat itu. Tapi menurutku, sebagai pemain pro, kamu tidak seharusnya melakukan streaming setiap hari,” ujarnya. “Mungkin, kita lihat saja nanti”, jawabnya singkat menjawab pertanyaan menjadi streamer.

Whitemon dan Hobi Nyanyi

Whitemon dan Hobi Bernyanyi

Sudah bukan rahasia lagi Whitemon memang memiliki beberapa video youtube dirinya sedang menyanyikan lalu. Ternyata hal tersebut merupakan saran dari Kuku yang memintanya menyanyikan lagu Pinoy (Philipina) dan akan membuatnya terkenal.

“Pada awalnya, setiap kali saya bermain peringkat SEA, saya mengantri dengan beberapa pinoy. Salah satu dari mereka mengatakan kepada saya, ‘Cobalah lagu yang satu ini, itu sangat bagus.’ Saya mendengarkannya dan saya menyukainya. Jadi saya terus mendengarkan lagu-lagu pinoy setelah itu, dan kemudian, tiba-tiba, Kuku berkata kepada saya, ‘Whitemon, kamu harus menyanyikan yang ini. Kamu akan menjadi sangat populer!’ Saya seperti, ‘Oke, saya akan mencoba mendengarkannya.’ Setelah itu, saya berpikir, ‘Oke, ini mudah [dipelajari].’ Saya menyanyikannya, tapi saya tidak tahu arti dari lagu ini. Jadi, setelah saya mengunggahnya ke [channel] YouTube saya, dia mengatakan kepada saya bahwa liriknya kotor. [Tertawa] Jadi saya agak terjebak!”

Whitemon dan Kesan Bermain di Region Berbeda

Karir Whitemon di DOTA 2 bsia dibilang cukup mentereng. Ia pun tak segan pindah tim dan region untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sejauh ini ia sudah merasakan sengitnya persaingan di tiga region, yakni SEA, NA (North America) dan UE (Eropa).

Lantas apa beda tiga region tersebut menurut Whitemon?

“Maksudku, yang pasti aku sangat menikmati bermain di Eropa. Di SEA, mereka bermain agak lambat dan sering bermain untuk pertarungan tim. Mereka menunggu item dan bermain untuk timing di akhir pertandingan. Di NA, mereka bermain lebih banyak untuk tujuan Namun jika Anda mengacaukan waktunya, mereka tidak tahu lagi harus berbuat apa. Itu sebabnya UE adalah yang terbaik bagi saya.”