Kemenangan 2-0 atas Dewa United Esports membuat peluang RRQ Hoshi untuk lolos ke Playoff MPL ID Season 13 kembali terbuka. Kemenangan kemarin membuat RRQ Hoshi naik ke peringkat ketujuh and menempel ketat posisi Rebellion Esports di peringkat enam yang menjadi batas akhir lolos ke babak playoff.
Duel RRQ Hoshi kontra Dewa United Esports berlangsung sengit sejak awal laga. Meski sudah tidak memiliki peluang lolos ke babak playoff, Dewa United Esports tetap menunjukkan permainan terbaiknya di laga terakhir mereka musim ini. Sekedar informasi, Dewa United Esports dipastikan tersingkir dari perebutan tiket playoff setelah rentetan hasil buruk di beberapa pekan terakhir regular season.
Pertandingan berlangsung seimbang di early game, meskipun begitu RRQ Hoshi memiliki sedikit keunggulan setelah mendapat first blood. Keunggulan RRQ Hoshi baru terlihat saat pertandingan memasuki mid game, ketika draft hero mereka mulai menunjukkan taringnya.
Momen penting terjadi ketika di menit ke-20 terjadi perebutan lord. Skylar yang mendeteksi keberadaan Drian berhasil menumbangkannya yang disusul dengan one straight push untuk mengamankan kemenangan di game pertama.
Kemenangan di game pertama membuat anak-anak RRQ Hoshi tampil lebih tenang di game kedua. Meski masih berlangsung seimbang, RRQ Hoshi tampil lebih dominan dalam mengendalikan map dan jungle mereka.
Satu kesalahan fatal di menit ke-17 berujung kekalahan untuk tim Dewa United Esports. Terlalu fokus team fight, Watt dkk tidak sadar lord sudah masuk dan menghancurkan base mereka. Alhasil, RRQ Hoshi meraih kemenangan 2-0 atas Dewa United Esports.
RRQ Hoshi akan kembali bertanding hari ini dalam partai hidup-mati melawan Alter Ego. Kemenangan tentu menjadi harga mati yang wajib mereka peroleh. Sialnya, andaikan menang pun RRQ Hoshi harus menunggu hasil tim-tim lainyang berada di atasnya.
Meskipun kecil, RRQ Hoshi masih berpeluang menggeser posisi Aura Fire, EVOS Glory dan Rebellion Esports. Mari kita nantikan, apakah RRQ Hoshi mampu melaju ke babak playoff musim ini atau akan menjadi musim pertama mereka gagal di regular season.
