Dewa United Esports berhasil meraih hasil positif di lanjutan MPL ID Seasson 13 pekan kelima. Anak Dewa mampu menundukan RRQ dengan skor 2-1 menggunakan kombo draft baru racikan coach Caesius dan JackLee.
Kemenangan Anak Dewa di pertandingan lawan RRQ semakin mengamankan klasemen untuk tetap berada di zona hijau. Hasil ini mengantarkan Watt dkk bertengger di peringkat ke-5 klasemen sementara MPL ID S13.
Roamer Dewa United Esports, Drian berhasil menyabet gelar MVP di pertandingan ini. Ia memegang peran vital saat team-fight dengan melakukan inisiasi serta memberikan macro control yang sangat baik.
Berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya, Dewa United Esports kini memilih Akai sebagai hero jungler dan disandingkan hero roamer dengan damage output tinggi.
Di sisi goldlane, Dewa United Esports untuk pertama kalinya menggunakan Moskov di game penentuan melawan RRQ. Dengan bantuan 3 hero tank sebagai pelindungnya, Moskov Watt menjadi damager utama tim untuk meruntuhkan turret dan base RRQ.
Berikut merupakan ulasan pertandingan Dewa United Esports vs RRQ selengkapnya.
Rekap Game 1
Sejak early game, Dewa United Esports melancarkan agresivitas serangan dengan kombinasi skill Akai dan Valentina yang digunakan oleh Garry dan Drian. Mereka mampu memberikan pressure kepada RRQ sekaligus membuka ruang bagi Watt untuk farming.
Memasuki mid-game, Dewa United Esports mulai mengurung Sang Raja. Hal ini membuat Dewa United Esports mampu mengamankan lord pertama serta membunuh 3 pemain core RRQ.
Dengan bantuan lord, Dewa United Esports berhasil meratakan outer turret sekaligus mengambil satu inner turret dengan mengorbankan Garry.
Pada menit ke-14, Dewa United Esports mampu mengungguli 8K networth dan mengambil lord kedua tanpa mengorbankan satu pemain pun. Dengan bantuan lord, Anak Dewa menutup game pertama dengan kemenangan.
Rekap Game 2
Berbeda dengan game pertama, Dewa United Esports bermain lebih aman dengan mengumpulkan networth dan level. Draft Anak Dewa di game kedua menampilkan gameplay yang berbeda. Kini Dewa United Esports harus berfokus pada Garry dan Watt sebagai tank dan damager utama.
Saat pertempuran di turtle pertama, RRQ Irrad berhasil mencuri turtle yang telah dicicil oleh para pemain Dewa United Esports. Dengan keunggulan ini, RRQ langsung bermain agresif dan mengincar Watt di arah gold lane.
Memasuki mid-game, pertempuran penting terjadi saat perebutan lord pertama pada menit ke-10. Garry berhasil mendapatkan lord tapi harus mengorbankan nyawanya sendiri, Keys, dan Drian.
Pertempuran penentuan terjadi pada menit ke-21 saat memperebutkan lord. Pertempuran sengit perebutan lord berhasil dimenangkan Dewa United Esports karena Watt dengan hero Natan berhasil menumbangkan pemain-pemain RRQ.
Sayangnya, ketidaksabaran Keys dan Watt untuk end-game menjadi malapetakan bagi Anak Dewa. RRQ mampu meratakan 5 pemain Dewa United Esports dan melakukan epic-comeback untuk mengamankan game kedua.
Rekap Game 3
Di game ketiga, Dewa United Esports menggunakan draft 3 hero tank untuk mengamankan goldlaner mereka. Sedangkan RRQ berfokus pada hero pick-off seperti Fanny dan Khufra.
Saat early-game, trio tanker Dewa United Esports berhasil mengamankan turtle pertama sekaligus mencuri purple buff untuk melemahkan Fanny. Keuntungan ini membuat Dewa United Esports memegang dominasi permainan.
RRQ yang cukup bergantung pada Irrad tidak bisa menahan gempuran Anak Dewa karena ia kehilangan 3x purple buff pada 5 menit pertama. Perfect turtle pun berhasil diamankan Anak Dewa untuk mempertebal keunggulan.
Pada menit ke-8, Anak Dewa sudah berhasil 6K networth dan mengarah untuk meruntuhkan inner turret RRQ. Setelah meruntuhkan 2 inner turret, Anak Dewa langsung mencoba mendobrak base turret.
Belajar dari game pertama, Dewa United Esports bermain lebih disiplin dan merontoki base-turret secara bersama-sama tanpa memaksakan team-fight yang tidak perlu.
