Connect with us

Berita Games

Publisher GTA PHK Hampir 600 Karyawan dan Batalkan Sejumlah Proyek

Take-Two Interactive, perusahaan induk dan penerbit seri game Grand Theft Auto milik Rockstar Games, memberhentikan stafnya sebagai bagian dari apa yang disebutnya sebagai “program pengurangan biaya” untuk “meningkatkan profil margin Perusahaan sambil tetap berinvestasi untuk pertumbuhan.”

Publisher GTA PHK Hampir 600 Karyawan dan Batalkan Sejumlah Proyek

Take-Two Interactive, perusahaan induk dan penerbit seri game Grand Theft Auto milik Rockstar Games, memberhentikan stafnya sebagai bagian dari apa yang disebutnya sebagai “program pengurangan biaya” untuk “meningkatkan profil margin Perusahaan sambil tetap berinvestasi untuk pertumbuhan.” Sekitar 600 orang atau 5% dari karyawan Take-Two akan kehilangan pekerjaan.

PHK tersebut terungkap dalam pengajuan publik ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada hari Selasa, yang juga menyatakan bahwa Take-Two memperkirakan akan menghabiskan total hingga $200 juta untuk menyelesaikan PHK, termasuk hingga $140 juta di antaranya akan terkait dengan kepemilikan dan proyek yang dibatalkan. Pengajuan tersebut tidak merinci game apa yang dibatalkan.

Take-Two juga berencana mengurangi jumlah ruang kantornya secara keseluruhan meskipun Rockstar memaksa karyawannya untuk kembali ke kantor bulan ini—seharusnya dalam upaya mencegah kebocoran game Grand Theft Auto 6 yang akan datang di masa mendatang. Perusahaan tersebut memperkirakan akan menghabiskan hingga $35 juta untuk pesangon karyawan dan biaya terkait lainnya, menurut pengajuan tersebut.

Take-Two yakin pada akhirnya akan menghemat sekitar $165 juta per tahun dengan PHK tersebut. Penerbit game ini adalah perusahaan publik di AS dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $24,83 miliar. Laporan untuk tahun fiskal 2023 menyatakan bahwa perusahaan memperoleh pendapatan bersih sebesar $5,35 miliar, meningkat 52,6% dari tahun sebelumnya. Pada saat itu, Take-Two mengatakan hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan belanja konsumen di berbagai game dalam portofolionya.

Sayangnya, PHK terus melanda industri video game dan industri teknologi yang lebih luas selama bertahun-tahun. Ribuan pengembang terkena dampaknya. Studio indie dan penerbit besar telah mengurangi jumlah karyawan mereka, seperti Sony PlayStation, Riot Games, Electronic Arts, Activision, divisi game Amazon, dan Epic Games semuanya melakukan PHK besar-besaran.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

VIDEO FEED

More in Berita Games