Connect with us

DOTA2

Tanggapan Watson Terkait Kritikan Build Terrorblade Unik Miliknya

Penampilan pemain DOTA 2 carry Entity Gaming, Alimzhan ‘Watson’ Islambekov kala menghadapi Azure Ray menuai banyak kritik.

Tanggapan Watson Terkait Kritikan Build Terrorblade Unik Miliknya

Penampilan pemain DOTA 2 carry Entity Gaming, Alimzhan ‘Watson‘ Islambekov kala menghadapi Azure Ray menuai banyak kritik. Build skill pemain asal Kazakhstan ini kala menggunakan Terrorblade membuat para penonton, khsususnya pendukung Entity Gaming geram. 

Pasalnya Terrorblade memiliki berbagai skill dan teamfight yang membuat lane-nya lebih efektif dan ofensif di fase early game. Termasuk Reflection yang sangat efektif ketika melawan musuh yang berfokus ke serangan flanking dan menghilang seperti Weaver dan Dragon Knight. 

Namun bagi Watson, skill tersebut sangat tidak efektif serta ada beberapa item yang diprioritaskan demi bisa counter hero tersebut seperti Manta Style maupun Black King Bar.

Pertandingan di Elite League melawan Azure Ray yang melibatkan Lu ‘Somnus’ Yao, dan Yang ‘Chalice’ Shenyi inipun membuahi kontroversi karena tidak ada satu poin skill pun yang diberikan untuk Reflection dari Terrorblade milik Watson. 

Bahkan kritik negatif pun terlontar kepada Watson yang dianggap tidak memiliki wawasan dalam bermain DOTA 2, serta lebih banyak bermain DOTA 2 di publik dan berfokus untuk menaikkan MMR saja.

merespons kritikan tersebut, Watson memberi penjelasan terkait pengalamannya menggunakan Terrorblade, dan bahkan hanya menaikkan skill Reflection untuk melawan hero seperti Luna, Morphling, dan Alchemist. Di lain itu, ia akan berfokus untuk menaikkan stat ketimbang skill miliknya. Padahal, Reflection adalah skill Terrorblade yang merupakan mimpi buruk dari Weaver, mengingat skill tersebut bisa membuat Weaver terekspos dengan mudah ketika ia menyerang Terrorblade.

Mengapa aku tidak memberi poin pada Reflection melawan Weaver dan Dragon Knight? Tidak ada pengaruh apapun melawan Weaver, bahkan skill tersebut hanya akan menunjukkan kemana Weaver berlari. Serta DK, aku hanya menggunakan Manta Style ketika melawannya dengan Black King Bar yang akan menghalangi skill yang datang,” jelas Watson.

Punya alasan yang jelas, Watson adalah pemain DOTA 2 dengan MMR yang sangat tinggi di Eropa yakni 13.5 Ribu MMR. Namun build yang nyeleneh ini memang tidak diperuntukkan untuk semua pemain. Meski di lain hal, Entity Gaming hanya berbuah seri melawan Azure Ray di turnamen tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

VIDEO FEED

More in DOTA2