Connect with us

Mobile Legend

Hadapi Mantan Timnya, Drian Bawa Dewa United Tekuk ONIC!

Dewa United Esports sukses mematahkan 3 kekalahan beruntun di MPL ID Season 13 saat menghadapi ONIC Esports, Jumat (29/3). Anak Dewa mampu menumbangkan tim Raja Langit dengan skor tipis 2 – 1. Sebaliknya bagi ONIC Esports ini menjadi kekalahan ketiga beruntun mereka di MPL ID musim ini.

Hadapi Mantan Timnya, Drian Bawa Dewa United Tekuk ONIC!

Dewa United Esports sukses mematahkan 3 kekalahan beruntun di MPL ID Season 13 saat menghadapi ONIC Esports, Jumat (29/3). Anak Dewa mampu menumbangkan tim Raja Langit dengan skor tipis 2 – 1. Sebaliknya bagi ONIC Esports ini menjadi kekalahan ketiga beruntun mereka di MPL ID musim ini

Di laga ini, coach Ilyas ‘Caesius’ Rahmanda menurunkan line-up baru, dengan memasukkan Delvin ‘Lanaya’ Putra sebagai jungler. Lanaya sukses menggantikan peran Garry sebagai jungler tank yang mengontrol team-fight saat perebutan objektif turtle dan lord.

Berikut rekap pertandingannya dikutip dari Dewa United.

Rekap Game 1

Dewa United Esports dan ONIC Esports bermain lebih aman dengan fokus mengumpulkan networth dan leveling. First-blood terjadi saat turtle pertama muncul di menit ke-2. Lanaya berhasil mengamankan turtle pertama sekaligus membunuh satu pemain ONIC Esports.

Keuntungan yang diperoleh Dewa United ini tak berjalan lama karena ONIC Esports berhasil mengamankan turtle kedua dan Kairi membunuh Dyxon dan Lanaya. Di turtle terakhir, Dewa United Esports berhasil mempertipis ketertinggalan saat berhasil membunuh Kairi dan mengamankan turtle terakhir.

Permainan macro rapi yang ditampilkan ONIC Esports masih mampu diimbangi oleh Anak Dewa. Di pertempuran lord pertama, Dewa United Esports berhasil mengkontes lord yang disetup oleh ONIC Esports.

Dengan skill penalty zone dan Ethernal Guard, efek crowd control sangat dikuasai oleh Dewa United Esports saat pertempuran di area lord. Keunggulan ini membuat Anak Dewa berhasil mengambil lord kedua dan membunuh 3 pemain ONIC Esports sekaligus. Dengan bantuan lord, Dewa United Esports melakukan straight push di area mid-lane dan memenangkan game pertama.

Rekap Game 2

Sama seperti game pertama, Dewa United Esports bermain aman di early game dengan memimalisir war dengan pemain ONIC Esports. Permainan aman Anak Dewa ini dibalas dengan permainan agresif ONIC Esports. Tim landak merah berhasil merebut turtle pertama dan sekaligus mengamankan first-blood.

Keunggulan ONIC Esports membuat Kairi lebih leluasa untuk melakukan pickoff ke arah pemain Dewa United Esports. Tak hanya itu, ONIC Esports mampu memperoleh perfect turtle dan memimpin 5K networth di menit ke-10.

Memasuki mid-game, ONIC Esports mampu mendominasi penguasaan map dan tak membiarkan Dewa United Esports keluar dari base. Di pertempuran lord kedua, ONIC Esports melakukan wipe-out tapi Watt berhasil membunuh 2 pemain core ONIC, sehingga tim landak kuning tidak bisa melakukan end-game saat itu juga.

Pertempuran penentuan terjadi saat defense high-ground Dewa United Esports memiliki cukup banyak celah karena ketertinggalan level dan networth. ONIC Esports mengakhiri game kedua dengan kemenangan di menit ke-16.

Rekap Game 3

Di game penentuan, Dewa United Esports menampilkan draft hero baru dengan melakukan pick ke arah roger goldlane dan marsha roamer. Sayangnya, strategi ini justru menyulitkan mereka di early game.

ONIC Esports berhasil memenangi pertempuran turtle pertama dan turtle kedua sekaligus mengamankan tempo untuk mendominasi early game.

Meski begitu, Dewa United Esports tak hanya tinggal diam. Mereka mampu mem-punish agresivitas ONIC dengan team-fight panjang. Keberhasilan ini mengantarkan Dewa United Esports mengamankan turtle ketiga.

Memasuki mid-game, Dewa United Esports unggul dengan kemampuan macro yang sangat baik. Drian dengan hero Marsha mampu memancing ONIC Esports untuk commit war saat lord pertama. Dengan mengorbankan Dyxon, Dewa United Esports mampu mengambil lord pertama dan membunuh tiga pemain ONIC Esports.

Setelah mengambil lord kedua, Dewa United Esports berbalik memegang kendali permainan. Mereka mampu menumbangkan seluruh inner turret ONIC Esports dan bergerak menuju base turret.

Pertempuran penentuan terjadi dari saat perebutan lord ketiga. Formasi team-fight yang rapi membuat Dewa United Esports mampu mengacak-acak lini belakang ONIC Esports sekaligus mengambil lord ketiga.

Dengan bantuan lord, Watt dkk menutup pertandingan dengan kemenangan di menit ke-16.

Goldlaner Dewa United Esports, Supriadi Dwi ‘Watt’ Putra mengatakan keberhasilan tim menumbangkan ONIC Esports berkat kepercayaan diri dan sikap disiplin yang ditampilkan oleh para pemain.

“Minggu-minggu lalu kalah karena kurang pede. Kemudian kita latihan di scrimm dan mulai mendisiplinkan diri untuk meningkatkan kekompakan dan kepercayaan diri,” tutur Watt.

Sementara itu, Drian yang menghadapi mantan tim-nya mengaku puas dengan duel melawan Kiboy. Ia bahkan tak sabar menantikan leg kedua melawan ONIC Esports untuk kembali menantang mantan rekan satu timnya itu.

“Seru banget duel lawan Kiboy. Ayo kita bikin match yang seru lagi di leg kedua nanti,” tutur Drian.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

VIDEO FEED

More in Mobile Legend