Tim Asuhan Lionel Messi dan Sergio Aguero Masuk Scene Pro CS2

KRU Esports resmi memasuki Counter-Strike 2 (CS2) dengan lineup asal Argentina yang sebelumnya bermain bersama dalam satu squad dengan nama PUBG Aim dan mengikuti beberapa open qualifier pada tahun 2024.

Tim yang dimiliki dan didirikan oleh pesepakbola populer asal Argentina, Sergio Aguero ini telah menggandeng salah satu olahragawan paling terkenal di dunia, Lionel Messi, sebagai partner KRU Esports pada November 2023 dengan rencana memasuki CS2 pada tahun 2024.

Empat bulan kemudian, KRU Esports telah berhasil merekrut roster Argentina untuk memasuki kancah kompetitif CS2 dan selanjutnya berupaya untuk segera membentuk tim akademi untuk memenuhi semua tujuan mereka.

KRU Esports Ambil Langkah Perdana Ke CS2 Dengan Lineup Argentina

Saat mendatangkan Lionel Messi sebagai partner tahun lalu, Sergio Aguero sempat mengatakan bahwa rencana untuk membuat Akademi CS2 sedang dibahas di mana para pemain terbaik dari Argentina akan bermain. KRU Esports akan melatih mereka dan menyediakan semua alat yang diperlukan untuk tumbuh dan sukses.

KRU Esports mungkin belum mendirikan Akademi tetapi telah merekrut tim utama CS2 yang terdiri dari pemain dari Argentina, menandai kehadiran mereka di kancah sekaligus mendukung talenta dari negara asalnya.

KRU Esports telah merekrut anggota tim yang pernah berkompetisi sebagai skuad dengan nama PUBG Aim yang telah berpartisipasi dalam kualifikasi beberapa turnamen CS2 seperti PGL CS2 Major Copenhagen 2024 SA RMR Open Qualifier 2, IEM Chengdu 2024 South America Open Qualifier 1, dan Kualifikasi Terbuka Amerika Selatan IEM Dallas 2024 1.

Skuad CS2 KRU Esports

• Roberto “⁠reversive⁠” Themtham
• Nicolás “⁠lenci⁠” Lencinas
• Joaquin “⁠atarax1a⁠” Biglieri
• Eduardo “⁠laser⁠” Chshekin
• Sebastian “⁠righi⁠” Righi
• Ignacio “⁠nch⁠” Devita [Coach]

Organisasi tersebut dilaporkan telah mencoba memasuki kancah CS2 sebelumnya dengan mencoba merekrut mantan lineup tim Brasil bernama Paqueta pada September 2023. Sayangnya, kesepakatan tersebut gagal karena lineup yang sedang berdiskusi memilih untuk menandatangani kontrak dengan Red Canids, sebuah organisasi esports dari Brazil.

Dengan semua hal di masa lalu dan tim baru yang berada di bawah sayapnya, KRU Esports ingin mengulangi kesuksesan yang mereka nikmati saat berkompetisi di Valorant, dengan cepat menjadi salah satu tim terbaik yang muncul dari Amerika Latin.