Masalah Kesehataan dan Stres Bikin xeta Mundur dari Skena Kompetitif

Mantan pemain Cloud9 dan T1 Esports Valorant Son ‘xeta‘ Seon-ho telah mengumumkan pengunduran dirinya dari game kompetitif, dengan mengatakan keputusan tersebut terkait dengan masalah kesehatan dan stres.

xeta adalah seorang veteran genre esports FPS, berkompetisi di CS:GO dan akhirnya Valorant selama hampir 8 tahun. Pemain Korea Selatan ini berkompetisi dalam roster top Asia seperti MVP PK dan TYLOO di Counter-Strike sebelum terjun ke esports Valorant di Cloud9 Korea pada tahun 2020.

Kemudian, dia bermain untuk Cloud9 di Amerika Utara, menghadiri Valorant Champions 2021 bersama tim. xeta juga menjadi bagian dari salah satu transfer pertama di esports Valorant saat C9 menukar dia dan pelatih Yoon ‘Autumn‘ Eu-ddeum dengan Rahul ‘kari‘ Nemani dari T1.

xeta kemudian mendaftar untuk bermain di T1 hingga 2024 era liga internasional VCT. Namun sang pemain mengumumkan pada 15 Februari 2024 bahwa ia pensiun dari kompetisi profesional. Dia mengatakan bahwa keputusan itu diambil karena “kesehatan mental dan tubuhnya.”

Mantan pemain T1 & Cloud9 xeta pensiun dari pro Valorant

xeta mengumumkan pengunduran dirinya hanya dua hari sebelum dimulainya turnamen VCT Pacific Kickoff. T1 mendatangkan banyak pemain baru di luar musim ini, menandatangani total enam roster, dan xeta diharapkan oleh para penggemar untuk terlibat dengan daftar tersebut dalam beberapa cara.

Sang pemain mengatakan bahwa ia tahu bahwa ia tidak memiliki energi yang sama seperti dulu dan telah bermain secara profesional selama delapan tahun berturut-turut.

“Baru-baru ini saya juga menyadari kesehatan mental dan tubuh saya tidak seperti sebelumnya ketika saya memulainya meskipun dengan bantuan organisasi saya dapat berbicara dengan psikolog olahraga untuk meminta bantuan. Saya merasa sudah sangat dalam sekarang untuk kembali pulih dan saya baru-baru ini mulai mengalami stres yang menumpuk,” kata xeta di media sosial.

Ia juga mengatakan T1 memahami keputusan tersebut dan mengizinkannya mundur dari roster. xeta sekarang akan pergi dan memulai dinas wajib militernya di tentara Korea Selatan.

xeta tidak menutup pintu terhadap esports selamanya, dengan mengatakan bahwa ia berharap untuk kembali ke dunia esports dengan “pola pikir, energi, dan semangat yang segar.”