Connect with us

Berita Games

Palworld Sukses Besar Ditengah Isu Plagiarisme dan AI

Mengingat peluncuran besar-besaran Palworld, wacana yang telah hadir sejak pengumuman awal game tersebut telah muncul kembali, terutama seputar desain monster yang disebut “Pals” dan kemiripannya dengan Pokemon.

Palworld Sukses Besar Ditengah Isu Plagiat dan AI

Hanya kurang dari satu minggu sejak peluncurannya, Palworld telah menerima banyak pujian dan popularitas. Namun, game ini juga menimbulkan kontroversi yang sama, dengan pengguna internet menuduh judul tersebut melakukan plagiarisme dan menggunakan AI generatif untuk beberapa desain monsternya.

Mengingat peluncuran besar-besaran Palworld, wacana yang telah hadir sejak pengumuman awal game tersebut telah muncul kembali, terutama seputar desain monster yang disebut “Pals” dan kemiripannya dengan Pokemon.

Beberapa pengguna di Twitter dengan cepat menunjukkan kemiripan yang mencolok dengan desain beberapa Pal, yang mengambil elemen serupa yang ditemukan dalam desain Pokemon.

Wacana tidak berhenti di situ, seperti yang telah ditunjukkan oleh pengguna bahwa pengembangnya, Pocketpair, dan sejarah mereka dalam menerapkan AI generatif di judul mereka sebelumnya. Pengguna Twitter Zaytri mencatat di thread bahwa salah satu judul pengembang sebelumnya adalah game bernama “AI: Art Imposter”, yang menampilkan generator gambar AI sebagai mekanisme intinya.

Di thread yang sama, pengguna twitter juga menyoroti ketertarikan CEO Pocketpair, Takuro Mizobe pada teknologi AI, dan bagaimana dia yakin alat AI suatu hari nanti bisa cukup canggih untuk mengatasi masalah hak cipta.

Meskipun tidak ada konfirmasi sebenarnya apakah desain di Palworld dibuat dengan bantuan AI atau tidak, beberapa pengguna percaya bahwa memang demikian, karena hal ini dapat menjelaskan kesamaan dengan desain Pal, dan bagaimana Palworld dibuat oleh tim yang sebagian besar tidak berpengalaman.

Dalam postingan blognya baru-baru ini, Mizobe menyebutkan bahwa konsep monster Palworld sebagian besar dibuat oleh seorang mahasiswa pascasarjana.

“Dia adalah lulusan baru dan telah melamar ke hampir 100 perusahaan, tetapi semuanya gagal, dan dia sekarang menggambar sebagian besar karakter di Palworld.” dia menulis.

Terlepas dari kontroversi seputar game ini, Palworld masih merupakan game yang sangat populer, dengan judul tersebut melampaui lebih dari 1 juta pengguna secara bersamaan di Steam, menjadikannya game kelima yang paling banyak dimainkan di platform tersebut, mengalahkan judul terkenal lainnya seperti Cyberpunk 2077 dan Elden Ring.

Palworld adalah game dunia terbuka multipemain yang pemainnya harus menangkap makhluk mirip binatang yang disebut “Pals”, dan menggunakannya untuk berbagai tugas seperti konstruksi pangkalan, eksplorasi, dan pertempuran.

Jangan lupa untuk terus membaca berita-berita terbaru seputar dunia game dan esports hanya di MobileNation!

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

VIDEO FEED

More in Berita Games