Kegagalan ONIC Esports merebut gelar M5 memang masih menyisakan duka bagi para pecinta Mobile Legends di tanah air. Kekalahan 3-4 dari AP.Bren di Grand Final M5 tentu masih berbekas di hati para pemainnya.
Namun midlaner ONIC Esports, Gilang “Sanz”, baru-baru ini sang pemain menunjukkan bahwasanya ia tak ingin terus larut dalam kekecewaan karena gagal juara M5 lalu. Sanz menunjukkan mental juaranya dengan tak mau berlarut-larut dalam kekecewaan dan segera bangkit dari keterpurukannya.
Melalui live streaming pribadinya, Sanz menyebutkan bahwa ia hanya kecewa selepas kekalahan di pertandingan saja. Dan ketika sudah hari selanjutnya, Sanz mengaku sudah tak kecewa lagi dan siap bangkit untuk meraih hasil yang lebih bagus lagi bersama dengan timnya.
“Gue nggak patah semangat, gue kemarin kalah itu cuma beberapa jam doang rasa kecewanya. Sampai hotel tidur, besoknya sudah nggak ada apa-apa lagi,” kata Sanz.
Memang mental juara seperti ini yang para pemain Indonesia butuhkan sehingga tak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan dan segera bangkit.
ONIC ketika berlaga di M5 – source: Uzone
Meski sudah mendapatkan segalanya seperti piala MPL, MPLI, hingga MSC, Sanz memang hanya kurang dapatkan piala M-Series saja yang mana ia hampir saja mendapatkannya.
Sayangnya memang Sanz dkk harus mengakui keunggulan dari lawannya di Grand Final M5 World Championship yaitu AP Bren dengan kekalahan 3-4.
Sanz sendiri nampaknya juga masih akan bersama dengan ONIC Esports pada musim depan nanti atau di MPL ID S13 untuk catatkan quattrick gelar. Namun sebelum berlaga di MPL ID Season 13, ONIC Esports dikabarkan akan mengikuti turnamen akbar Games of The Future 2024.
ONIC Esports tentu ingin menebus kegagalan di M5 kemarin. Tentunya mental baja Sanz dan para pemain ONIC Esports lainnya akan menjadi senjata terbesar mereka untuk bangkit dari kegagalan.
