Connect with us

Berita Games

Ubisoft Disusupi Hackers, 900 GB Data Dicuri!

Pelaku dikabarkan mencoba untuk mengambil hampir 900 GB data namun tidak dapat melakukannya karena terdeteksi dan sistem keamanan Ubisoft memaksanya untuk keluar dari jaringan perusahaan. Data yang bocor juga dikabarkan merupakan data yang berhubungan dengan game Rainbow Six Siege.

Pelaku dikabarkan mencoba untuk mengambil hampir 900 GB data namun tidak dapat melakukannya karena terdeteksi dan sistem keamanan Ubisoft memaksanya untuk keluar dari jaringan perusahaan. Data yang bocor juga dikabarkan merupakan data yang berhubungan dengan game Rainbow Six Siege.
Source: PC Gamers

Berdasarkan laporan terbaru dari akun Twitter vx-underground, dikabarkan bahwa pihak yang tidak diketahui telah menjebol sistem keamanan Ubisoft. Hacker ini memiliki akses ke sistem Ubisoft sekitar 48 Jam sebelum pembobolan terdeteksi dan akses tersebut dimatikan. Selama masa tersebut, pihak ini memiliki akses ke berbagai sistem sepetri SharePoint, Microsoft Team, Confluence, dan lainnya.

Meskipun pihak tidak bertanggung jawab ini memiliki akses langsung, hanya beberapa data yang dapat mereka ambil dan hanya membocorkan sedikit informasi penting dari perusahaan tersebut.

Pelaku dikabarkan mencoba untuk mengambil hampir 900 GB data namun tidak dapat melakukannya karena terdeteksi dan sistem keamanan Ubisoft memaksanya untuk keluar dari jaringan perusahaan. Data yang bocor juga dikabarkan merupakan data yang berhubungan dengan game Rainbow Six Siege. Ubisoft mengatakan bahwa pelaku mengaudit hak akses pengguna menggunakannya untuk melihat sistem-sistem tersebut.

Ubisoft Berikan Pernyataan Terkait Kebocoran Data Rainbow Six Siege

Dilansir melalui BleepingComputer, Ubisoft memberi pernyataan mengenai insiden kebocoran data ini dan memberikan konfirmasi bahwa mereka melakuka investigasi. Namun perusahaan game ini tidak membagikan detail lebih lanjut.

“Kami mengetahui insiden keamanan data ini dan saat ini sedang melakukan investigasi. Kami tidak dapat membagikan lebih banyak untuk saat ini”, Ungkap perwakilan Ubisoft kepada situs tersebut.

Ubisoft sendiri sebelumnya sempat terkena insiden yang sama pada tahun 2020 oleh grup ransomware bernama Egregor. Grup ini menjebol dan membocorkan source code untuk game Watch Dogs. Dan pada tahun 2022, perusahaan tersebut juga mengalami kebocoran yang mengakibatkan terganggunya layanan servis serta sistem game dari Ubisoft.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

VIDEO FEED

More in Berita Games